Puji sukur kepada Allah yang
telah mewahyukan kepada lebah untuk membuat rumah dimana saja dan tempat yang
di buat manusia. Kemudian memakan sari-sari bunga yang kemudian dari
perut-perut lebah itu mengeluarkan minuman (madu) yang beraneka macam warnanya.
Didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan manusia. [1]
Lebah
merupakan sekelompok besar serangga karena hidupnu yang berkelompok meskipun
tidak semua lebahbersifat demikian. Di dunia terdapat kira-kira 20.000 spesies
lebah yang dapat ditemukan di dunia. Sebagai serangga ia memiliki 3 pasang kaki
dan 2 pasang sayap. Sarangnya dibangun dari propolis (perekat dari getah pohon)
dan malam yang diproduksi oleh kelenjar-kelelenjar lebah betina yang masih muda
terdapat dalam badannya. Lebah memakan nektar bunga dan serbuk sari.[2]
Madu
adalah cairan yang menyerupai sirup, madu lebih kental dan berasa manis,
dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Jika Tawon madu
sudah berada dalam sarang nektar dikeluarkan dari kantung madu yang terdapat
pada abdomen dan dikunyah dikerjakan bersama tawon lain, jika nektar sudah
halus ditempatkan pada sel, jika sel sudah penuh akan ditutup dan terjadi
fermentasi.[3]
Allah
mengabadikan lebah dalam salah satu surat dalam Al-Qur’an. Tentu ada suatu
alasan kenapa Allah mengabadikan lebah dalam suratnya. Ternyata ditemukan
jawabannya di ayat yang ke-68-69. Diayat tersebut tersurat bahwa madu dapat mengobati
manusia. Nah itulah suatu hal yang sangat bermanfaat. Dalam dunia kedokteran
banyak sekali penyakit yang dapat disembuhkan karena mengkonsumsi madu.
Diantaranya diabetes, sakit tenggorokan dan batuk, menurangi bau badan, bengkak
dan mengobati luka.[4]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar